27 January 2015

Obat tradisional untuk diabetes melitus

Diabetes merupakan gangguan yang mempengaruhi cara tubuh Anda memproses makanan menjadi energi. Gula dalam makanan beredar dalam darah dan masuk ke dalam sel dengan bantuan insulin. Insulin sendiri merupakan sebuah hormon yang dihasilkan dari organ pankreas. Karena gaya hidup dan juga makanan yang kurang sehat, maka sel-sel beta tidak lagi mampu memproduksi insulin yang cukup, padahal insulin tersebut merupakan kunci agar glukosa untuk bisa masuk ke dalam sel.

Obat tradisional untuk diabetes melitus
Obat tradisional untuk diabetes melitus

Ada juga kondisi pra-diabetes, yaitu kondisi dimana kadar glukosa mengalami kenaikan melebihi batas normal namun belum cukup untuk dikategorikan sebagai diabetes. Sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan. Hal ini dikenal juga sebagai gangguan toleransi glukosa.

Diabetes tipe 1


Pada kasus diabetes tipe 1 (insulin dependent diabetes) adalah kondisi dimana tubuh tidak lagi mampu memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 ini sering terjadi sebelum usia 30. Namun begitu, tetap saja semua kalangan usia dapat berpotensi. Diabetes tipe 1 ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan genetik. Organ pankreas kurang begitu maksimal menghasilkan insulin lagi.

Diabetes tipe 2


Berbeda dengan diabetes tipe 1, pada kasus diabetes tipe 2 ini justru penderitanya memiliki cukup insulin, akan tetapi sel-sel telah menjadi resisten terhadap insulin tersebut. Diabetes tipe 2 ini merupakan tipe diabetes yang paling banyak ditemui kasusnya di seluruh dunia. Resistensi insulin tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang dipicu oleh gaya hidup, obesitas, kurang olahraga, usia, dan juga genetik (riwayat keluarga). Anda dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2 dengan cara menurunkan berat badan dengan cara diet dan juga rutin olahraga.

Dan berikut merupakan beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2
  1. Obesitas
    Obesitas merupakan faktor utama terjadinya penyakit diabetes. Hampir 40% dari pasien diabetes tipe 2 itu mengalami obesitas. Lemak yang berlebihan mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan baik. Saluran tersumbat. Sumbatan ini dikarenakan resistensi insulin yang lebih besar. Makanan dan gaya hidup yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran. Ada herbal yang dapat membuka penyumbatan ini yaitu iCP (innovative cardiotonic pills) kapsul.
  2. Gaya hidup
    Gaya hidup yang kurang baik daya merusak kesehatan seseorang dan memicu terjadinya obesitas. Obesitas tentu sangat erat kaitannya dengan berat badan yang berlebihan, dan seiring dengan berjalannya waktu dapat mengembangkan diabetes tipe 2. Sel otot memiliki reseptor insulin lebih dari sel-sel lemak, sehingga seseorang dapat menurunkan resistensi insulin dengan berolahraga. Penderita diabetes haruslah rajin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk menjaga kadar gula darahnya senantiasa terkontrol.
  3. Kebiasaan makan yang kurang sehat
    90% dari orang-orang yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2 kelebihan berat badan. Makan yang tidak sehat kontribusi besar untuk obesitas. Terlalu banyak lemak, tidak cukup serat, dan terlalu banyak karbohidrat sederhana semua berkontribusi untuk diagnosis diabetes. Makan yang benar yaitu dapat mengubah diagnosis sekitar dan membalikkan atau mencegah tipe 2.
  4. Riwayat keluarga
    Tampaknya orang-orang yang memiliki anggota keluarga yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2 berada pada risiko lebih besar untuk mengembangkan sendiri. India memiliki lebih tinggi dari tingkat normal diabetes tipe 2. Memiliki disposisi genetik terhadap tipe 2 bukanlah jaminan diagnosis. Gaya hidup memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang mendapat diabetes. Sehingga dapat dicegah jika kita pergi untuk gaya hidup berubah untuk menghindari diabetes.
  5. Usia
    Ini adalah fakta yang sangat menyedihkan. Semakin tua usia, risiko diabetes tipe 2 juga semakin meningkat. Bahkan usia yang belum pantas disebut tua pun masih mungkin cenderung untuk mendapatkan diabetes. Organ pankreas yang sudah mulai berumur tidak lagi mampu memproduksi cukup insulin. 
  6. Stres, tekanan darah tinggi dan juga kolesterol tinggi
    Hormon berada di bawah kendali pikiran kita. Hormon stres segera melepaskan pool glukosa, hormon kortikosteroid dalam darah kita dan menyebabkan tekanan darah dan penyempitan arteri.
Mereka tidak hanya merusak pembuluh jantung, tetapi mereka adalah dua komponen kunci dalam sindrom metabolik, sekelompok gejala termasuk obesitas, diet tinggi lemak, dan kurang olahraga. Apabila seseorang telah memiliki sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Pada era yang serba cepat dan instan ini penyakit diabetes makin terus berkembang, terutama diabetes tipe 2. Gaya hidup yang kurang sehat dan juga seringnya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak, tinggi kalori ditambah lagi kurangnya melakukan aktivitas fisik seperti olahraga menjadi pemicu utama diabetes. Padahal sesungguhnya gaya hidup sehat diyakini dapat membantu mencegah penyakit diabetes.

Statistik menyebutkan bahwa ada sekitar 21 juta warga Amerika sudah mengidap penyakit diabetes. Dan ada sekitar 41 juta orang yang pra-diabetes. Lebih buruk lagi bahwa mereka tidak menyadari keberadaan penyakit tersebut. Dan selama dekade terakhir, penderita penyakit diabetes makin meningkat 80%. Pemerintah masih menekankan ancaman penyakti menular yang jauh lebih mematikan dibandingkan dengan penyakit kronis seperti diabetes.

Dan berikut merupakan beberapa kasus komplikasi diabetes tipe 2:
  1. Penyakit jantung dan stroke
    Orang yang sudah mengidap penyakit diabetes sangat berpotensi tinggi terhadap penyakit jantung, stroke dan juga pembuluh darah. Diabetes juga meningkatkan resiko terhadap serangan jantung dan komplikasi lain yang erat kaitannya dengan sirkulasi yang buruk.
  2. Penyakit ginjal
    Penyakit ginjal merusak organ ginjal, yang tidak hanya menyebabkan gagal ginjal, tetapi juga bisa membuat ginjal kehilangan fungsi untuk menyaring makanan.
  3. Komplikasi mata
    Penyakit diabetes dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan dan lebih buruk lagi dapat menyebabkan kebutaan. Orang yang mengidap penyakit diabetes sangat berpotensi mengalami kebutaan dibandingkan dengan orang yang tidak mengidap diabtes. Deteksi sedini mungkin kesehatan mata Anda sebelum hal yang lebih buruk terjadi.
  4. Diabetes neuropati dan kerusakan saraf
    Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah diabetes neuropati. Neuropati berarti kerusakan pada saraf yang berada di seluruh tubuh yang menghubungkan sumsum tulang belakang kepada otot, kulit, pembuluh darah dan juga organ lainnya.
  5. Komplikasi kaki
    Orang yang mengidap penyakit diabetes banyak mengalami masalah pada kaki. Gangguan pada kaki tersebut terjadi karena adanya kerusakan saraf di kaki atau ketika kekurangan aliran darah.
  6. Komplikasi kulit
    Sepertiga dari semua penderita penyakit diabetes akan mengalami gangguan pada kulit disebabkan karena oleh diabetes. Bahkan komplikasi kulit tersebut bisa dijadikan pertanda seseorang telah mengidap diabetes. Untungnya komplikasi kulit dapat ditangani sebelum keadaan makin memburuk.
  7. Gastroparesis dan diabetes
    Gastroparesis adalah gangguan yang mempengaruhi orang-orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Obat tradisional untuk diabetes melitus


Obat tradisional untuk diabetes melitus
Obat tradisional untuk diabetes melitus
Langkah pencegahan seyogianya sangat amat penting, apalagi dalam kasus diabetes ini. Melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan ideal, menjalankan gaya hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mencegah dan meminimalkan resiko terhadap penyakit diabetes.

Namun apabila Anda sudah terlanjut mengidap penyakit diabetes langkah yang paling tepat adalah dengan memeriksakannya ke dokter mengenai kondisi kesehatan Anda.

Selain itu, ada alternatif lain untuk langkah pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes, yaitu dengan menggunakan obat tradisional untuk diabetes melitus iCP kapsul yang terbukti aman dan untuk dikonsumsi bahkan untuk jangka panjang.

ICP kapsul terbuat dari berbagai macam tanaman herbal alami yaitu danshen, radix astragali, notoginseng dan juga rosewood dan diproses dengan menggunakan teknologi yang canggih nan modern. ICP kapsul ini juga sudah mendapatkan izin internasional dari FDA (food and drug administration) Amerika Serikat.

sumber: http://obatherbaldiabetesmelitusalami.blogspot.com/2015/01/apakah-obat-diabetes-alami-yang-ampuh.html