23 January 2015

Obat tradisional penyakit diabetes melitus

Seiring dengan berjalannya waktu, semakin bertambah juga penderita penyakit diabetes di seluruh dunia. Penyakit diabetes ini tumbuh dan berkembang pesat terutama di Amerika Utara. Bukan hanya di Amerika saja, bahkan di Kanada pun mengalami hal demikian. Dari kedua negara tersebut ada sekitar 25 juta orang yang sudah terdiagnosa mengidap penyakit diabetes. Dan dari data tersebut, terdapat fakta yang mengejutkan bahwa ada sekitar 6 juta orang diantaranya tidak menyadari bahwa mereka sudah terkena penyakit diabetes ini. Hal tersebut bisa disebabkan karena kurangnya kesadaran akan bahaya diabetes, kurangnya pengetahuan akan hal diabetes atau juga bisa disebabkan karena jarang memeriksakan diri ke dokter.
Obat tradisional penyakit diabetes
Obat tradisional penyakit diabetes

Bukan hanya itu saja, sekarang diperkirakan satu dari tiga anak yang lahir beresiko mengidap penyakit diabetes, apalagi jika orangtuanya sudah lebih dahulu mengidap diabetes. Dan juga diperkirakan sekitar 57 juta orang telah berada pada kondisi pra-diabetes. Obesitas lah yang menjadi salah satu dalang utama yang memicu terjadi diabetes. Kondisi pra-diabetes ini tentu harus diwaspadai karena apabila terus dibiarkan akan menyebabkan penyakit lanjutan, yaitu diabetes.

Terdapat berbagai macam penanganan untuk penyakit diabetes ini. Biasanya dokter selain melakukan pemeriksaan juga akan diberikan obat untuk membantu proses penyembuhannya. Selain itu juga dokter akan memberikan rekomendasi atau saran kepada Anda untuk melakukan aktivitas rutin (olahraga) secara teratur, menjalankan gaya hidup sehat, menurunkan berat badan dengan diet sehat. Nah, fungsi obat-obatan yang diberikan biasanya untuk mengontrol kadar glukosa yang berada pada aliran darah ketika makanan sudah masuk.

Terdapat tiga jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan juga gestasional. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum dan sering ditemui dan mempunyai persentase 90% lebih dari keseluruhan penderita diabetes di seluruh dunia.

Diabetes tipe 1. Pada diabetes tipe 1 ini paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Meskipun begitu, diabetes tipe 1 ini juga sering ditemukan pada orang dewasa. Hal ini terjadi karena adanya kegagalan pada sistem kekebalan tubuh penderita yang sering disebut penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuh ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman penyakit. Namun berbeda halnya yang ditemukan di penyakit diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh malah menghancurkan sel-sel pada organ tubuh, terutama pada pankreas yaitu organ yang memproduksi insulin. Maka dari itu, penderita penyakit diabetes tipe 1 harus memenuhi kebutuhan insulin mereka dari berbagai cara karena organ pankreas mereka tidak dapat bekerja dengan optimal.

Tanpa adanya insulin, maka glukosa yang dihasilkan dari makanan akan sulit untuk diteruskan ke sel-sel lain. Mengingat glukosa yang dihasilkan dari makanan tersebut merupakan sumber energi. Dan ketika glukosa tidak dapat tersalurkan dengan baik, maka dampak buruk akan terjadi.

Diabetes tipe 2. Nah tipe diabetes ini merupakan tipe diabetes yang paling sering dan umum ditemui pada semua kasus diabetes. Diabetes tipe 2 ini merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah tidak dalam keadaan yang normal. Kadarnya sangat tinggi. Nah, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya penyakit diabetes tipe 2 ini, salah satunya adalah kurangnya produksi insulin yang dihasillkan oleh tubuh atau bisa juga karena adanya suatu bentuk "penolakan" insulin oleh tubuh. Atau bahkan bisa juga dipicu dari kedua faktor tersebut.

Fungsi insulin

Insulin berfunsi untuk bergabung bersama glukosa dalam aliran darah dan juga membantu dalam proses distribusi glukosa ke banyaknya sel tubuh ketika dibutuhkan. Insulin berfungsi layaknya mediator ketika berinteraksi dengan reseptor yang berada pada membran luar sel dan berlangsung sampai prosesnya selesai.

Sebagai gambaran ketika insulin sedang bekerja adalah seperti kunci yang membuka pintu ke sel dan selanjutnya glukosa masuk ke dalam sel. Tanpa kunci (insulin) tersebut, maka glukosa tidak dapat diserap. Dan situasi tersebut lah yang dapat menimbulkan dampak yang berbahaya apabila tidak segera mendapatkan penanganan.

Gestational diabetes

Penyakit ini merupakan tipe diabetes yang bersifat sementara dan hanya dialami oleh beberapa wanita yang sedang menjalani proses kehamilan. Dan penyakit ini akan hilang dengan sendirinya ketika sudah selesai menjalani proses kelahiran. Penyakit ini terkadang tidak gejalanya tidak terlihat dan hal tersebut menyebabkan beberapa wanita tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Diabetes tipe ini masih tergolong sedikit dan hanya ada sekitar 5% saja dari keseluruhan penderita diabetes. Namun ada fakta lain yang menyebutkan bahwa 40-60% dari mereka akan berpotensi mengalami penyakit diabetes tipe 2 pada 5-10 tahun kemudian.

Pra-diabetes

Berdasarkan data yang disampaikan oleh ADA (American Diabetes Association) bahwa ada sekitar 57 juta orang Amerika yang mengidap pra-diabetes. Pra-diabetes ini merupakan kondisi atau keadaan dimana kadar glukosa berada pada level di atas normal namun belum bisa tergolong ke dalam diabetes. Ketika seseorang sudah mengidap pra-diabetes maka akan mengalami peningkatan resiko terhadap diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian dilakukan oleh DPP (sebuah progam pencegahan diabetes) membuktikan bahwa sebenarnya diabetes tipe 2 ini dapat dicegah dengan cara menjalankan gaya hidup sehat yang meliputi peningkatan kualitas dan juga kebiasaan makan, rutin melakukan aktivitas fisik / olahraga, dan juga terus mengontrol berat badan dengan menjalankan diet sehat. Aktivitas fisik bisa dilakukan dengan cara melakukan olahraga ringan di pagi hari secara rutin dengan waktu 30 menit. Waktu 30 menit tersebut dirasa sudah cukup untuk dapat membuat tubuh senantiasa bugar dan berenergi.

Nah, perlu diperhatikan bahwa penyakit diabetes ini tidak menular. Namun penyakit diabetes ini bisa menurun, dalam artian bahwa ketika ada orangtua yang mengidap penyakti diabetes, maka anaknya juga akan berpotensi mengidap penyakit yang sama.

Gaya hidup yang "serba instan" dan dengan mudah mengalami obesitas sehingga diabetes sering dianggap sebagai "penyakit barat" yang maju. Berbagai makanan yang tersedia umumnya banyak sekali mengandung lemak jenuh yang sangat berpotensi memicu obesitas, dan tentu saja obesitas merupakan langkah awal terbentuknya penyakit diabetes.

Berdasarkan penuturan data yang diberikan WHO (organisasi kesehatan dunia) bahwa pada kasus diabetes tipe 1 jumlah penderitanya sama antara laki-laki dan perempuan, namun lebih sering terjadi pada orang yang berkulit putih daripada orang yang berkulit non-kulit putih. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan di Eropa terutama di negara Finlandia dan Swedia.

Adapun diabetes tipe 2 ini sering ditemukan pada lansia, orang yang mempunyai kelebihan berat badan. Diabetes tipe 2 ini sering terjadi pada orang Afrika Amerika, penduduk asli Amerika, Amerika Asia, Hawaii, Amerika Latin dan Amerika bagian kepulauan Fasifik.

Obat tradisional penyakit diabetes

Obat tradisional penyakit diabetes
Obat tradisional penyakit diabetes
Diantara berbagai metode pencegahan maupun pengobatan penyakit diabetes, biasanya penanganan dokter merupakan pilihan yang tepat dan juga akan memberikan obat-obatan tertentu. Namun begitu, obat-obat tersebut terkandang menimbulkan efek samping yang merugikan seperti pusing, mual, mengantuk, dll. Ada juga alternatif lain untuk digunakan sebagai obat tradisional penyakit diabetes alami yang tentunya aman untuk dikonsumsi tanpa perlu mengkhawatirkan adanya efek samping.

Adalah ICP (Innovative cardiotonic pills) untuk obat tradisional penyakit diabetes yang terbuat dari berbagai macam tanaman herbal alami pilihan berkualitas yaitu danshen, notoginseng, radix astragali dan juga rosewood. Semua bahan tersebut menjadikan ICP sangat tepat untuk penanganan penyakit diabetes.

ICP sebagai obat tradisional penyakit diabetes diproses dengan teknologi yang modern dan sudah mendapatkan izin internasional dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat dan juga
sudah digunakan di lebih dari 1000 rumah sakit di Cina.

sumber: http://obatherbaldiabetesmelitusalami.blogspot.com/2015/01/pengobatan-tradisional-diabetes.html