29 January 2015

Apakah obat diabetes alami yang ampuh?

Diabetes mellitus (kadang-kadang disebut "diabetes") adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (jenis gula) dengan normal. Gula darah adalah sumber utama daya untuk sel-sel tubuh fisik. Derajat gula dalam darah diatur oleh hormon tubuh yang disebut hormon insulin, yang diproduksi oleh organ pankreas. Insulin bekerja agar gula menyebar ke dalam sel.

Apakah obat diabetes alami yg ampuh
Apakah obat diabetes alami yg ampuh?
Pada kasus diabetes, organ pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup (tipe 1 masalah diabetes) atau tubuh fisik tidak dapat bereaksi dengan insulin yang diproduksi oleh pankreas tersebut. Hal ini menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat, sehingga menimbulkan gejala seperti buang air kecil yang terlalu sering, haus yang berlebihan, dan penurunan berat badan yang kurang diketahui penyebabnya.

Jenis penyakit Diabetes


Diabetes tipe 1

Penyakit diabetes tipe 1 adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel beta penghasil insulin di organ pankreas. Diabetes tipe 1 juga disebut isu diabetes juvenile-onset, membuat 10-15% dari keseluruhan kasus diabetes. Penyakit diabetes ini bisa muncul di semua kelompok usia, meskipun sering di bawah 40, dan juga disebabkan oleh unsur-unsur ekologi seperti virus, diet atau bahan kimia.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan bentuk paling umum dan paling banyak ditemukan kasusnya yaitu 85-90% dari semua kasus diabetes yang ditemukan. Jenis masalah diabetes, selain itu dikenal sebagai diabetes akhir-onset, adalah kualifikasi oleh resistensi insulin dan juga relatif kekurangan hormon insulin. Orang dengan diabetes jenis 2 dua kali lebih kemungkinan besar menderita kondisi cardiovascular.

Gestational diabetes mellitus (GDM)

GDM, atau intoleransi karbohidrat, yang pertama kali terdeteksi saat kehamilan. Antara 5.5 - 8.8% dari wanita hamil mengidap GDM di Australia. Faktor yang menyebabkan GDM meliputi riwayat keluarga yang mengidap diabetes, faktor usia, berat badan yang berlebihan serta etnis dengan bahaya tinggi mengembangkan diabetes tipe 2. Diabetes tipe ini akan menghilang dengan sendirinya ketika selesai melahirkan, namun pada beberapa kasus ditemukan bahwa Ibu dan anak yang lahir beresiko mengidap diabetes permanen.

Faktor penyebab diabetes


Diabetes dapat disebabkan oleh terlalu sedikitnya insulin (agen hormonal yang diproduksi oleh organ pankreas untuk mengontrol gula darah), resistensi terhadap hormon insulin, atau keduanya. Untuk mengenali masalah diabetes, perlu untuk memahami prosedur khas proses metabolisme makanan. Beberapa hal terjadi ketika makanan diserap:
  • Sebuah gula yang disebut glukosa memasuki aliran darah. Gula adalah sumber energi bagi tubuh.
  • Organ yang disebut pankreas memproduksi insulin. Peran hormon insulin adalah untuk memindahkan gula dari aliran darah ke dalam hati, lemak, dan sel-sel massa otot, di mana itu bisa digunakan sebagai energi.
  • Orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Hal ini karena pankreas mereka tidak membuat cukup hormon insulin atau karena organ hati, lemak, dan juga sel-sel massa otot tidak mengabaikan insulin, atau bisa juga disebabkan karena keduanya.

Ada 3 jenis masalah signifikan diabetes:


Diabetes tipe 1 umumnya terdeteksi di masa kecil. Sedangkan diabetes tipe 2 jauh lebih banyak ditemukan kasusnya dibandingkan dengan diabetes tipe 1. Banyak penderita diabetes tipe 2 tidak tahu bahwa mereka mengidapnya. Gestational diabetes adalah gula darah tinggi yang berkembang setiap saat saat hamil pada wanita yang tidak memiliki masalah diabetes. Diabetes mempengaruhi lebih dari 20 juta orang Amerika. Dan sekitar 54 juta orang memiliki pradiabetes.

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit diabetes, diantaranya:
  1. Ibu, ayah atau saudara dengan diabetes (keturunan)
  2. Berat badan yang berlebihan
  3. Usia lebih dari 45 tahun
  4. Etnis (khususnya Afrika Amerika, penduduk asli Amerika, Asia, Kepulauan Pasifik, serta Hispanik Amerika)
  5. Gestational diabetes
  6. Tekanan darah tinggi
  7. Tingginya kadar trigliserida darah (sejenis molekul lemak)
  8. Kadar kolesterol yang tinggi
  9. Jarang melakukan olahraga
The American Diabetes Association menyarankan bahwa orang dewasa yang sudah berusia di atas 45 tahun untuk diskrining diabetes setidaknya setiap 3 tahun sekali. Seorang individu pada ancaman tinggi perlu dilakukan lebih sering.

Cara Mengatur atau mencegah penyakit diabetes


Pelajari lebih lanjut tentang penyebab terjadinya penyakit diabetes tipe 2 serta langkah-langkah kecil yang bisa Anda lakukan untuk menunda atau mencegah terhadap penyakit diabetes untuk dapat hidup panjang, sehat dan seimbang. Tindakan kecil, perubahan besar!

Tidak semua diet rejimen berhasil untuk semua orang. Juga tidak ada rejimen diet soliter yang bekerja terbaik untuk satu orang selama waktu yang panjang. Selain Eskimo dan juga beberapa berbagai kelompok etnis yang sangat khusus lainnya, semua diet harus mematuhi beberapa kebijakan makronutrien yang sama, diantaranya:

  • Mengurangi makanan yang banyak mengandung karbohidrat
  • Jangan makan karbohidrat 2 jam sebelum tidur
  • Menstabilkan lemak / carbos / protein dalam sekitar 30-40-30 rasio
  • Secara konsisten makan pagi dengan makanan yang mengandung protein tinggi

Tanda-tanda umum dari diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan gestational diabetes 


Gejala diabetes dapat terjadi dalam berbagai cara: kelelahan, sulit berkonsentrasi, penglihatan kabur, sering merasa haus, sering buang air kecil, lapar tak terpuaskan, penurunan berat badan, kelemahan otot. Beberapa atau semua gejala ini timbul pada pasien dengan diabetes pada awal penyakit. Namun, beberapa penderita diabetes memiliki beberapa gejala. Penyakit ini kemudian terdeteksi dalam sampel darah.

Apakah obat diabetes alami yang ampuh?


obat diabetes alami yang ampuh
obat diabetes alami yang ampuh
iCP (Innovative Cardiotonic Pills) Kapsul merupakan obat diabetes alami yang ampuh dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun oleh masyarakat Cina kuno untuk mendukung kesehatan pankreas, sistem endokrin dan semua fungsinya.

Dalam penelitian terbaru telah menegaskan pentingnya solusi alami dalam pengobatan diabetes yang ampuh. Sekarang ada banyak studi klinis yang diterbitkan menunjukkan kemampuan berbagai herbal untuk mendukung sistem endokrin dan kesehatan pankreas dan menjaga kadar gula darah normal.

iCP kapsul terbuat dari berbagai macam tanaman herbal pilihan, yaitu danshen, notoginseng, radix astragali dan juga rosewood. Semua bahan tersebut diproses dengan teknologi yang modern dan canggih.

ICP kapsul obat diabetes alami dan aman, karena mengingat iCP terbuat dari herbal. Baik juga untuk digunakan dalam jangka panjang tanpa perlu mengkhawatirkan efek samping yang merugikan.

ICP kapsul sebagai obat diabetes tradisional juga sudah mendapatkan izin internasional dari FDA (food and drug administration) dan juga sudah digunakan di lebih dari 1000 rumah sakit di Cina (di ICU).

Obat diabetes herbal alami kami memiliki beberapa senyawa ampuh yang bertindak sebagai efek anti-diabetes. Anda dapat menemukan bantuan Anda pernah ditemukan sebelumnya jika Anda menggunakannya bersama dengan diet sehat dan program latihan rutin. Kami telah merumuskan kapsul herbal dengan semua kualitas asli dari masing-masing herbal utuh. Untuk Pelajari lebih lanjut tentang Natural remedies untuk diabetes dan bagaimana Anda dapat menyimpan 5%, obat tradisional diabetes di website kami www.rohaminaherba.com.

sumber: http://rohaminaherba.com/obat-herbal-diabetes-melitus/

27 January 2015

Obat tradisional untuk diabetes melitus

Diabetes merupakan gangguan yang mempengaruhi cara tubuh Anda memproses makanan menjadi energi. Gula dalam makanan beredar dalam darah dan masuk ke dalam sel dengan bantuan insulin. Insulin sendiri merupakan sebuah hormon yang dihasilkan dari organ pankreas. Karena gaya hidup dan juga makanan yang kurang sehat, maka sel-sel beta tidak lagi mampu memproduksi insulin yang cukup, padahal insulin tersebut merupakan kunci agar glukosa untuk bisa masuk ke dalam sel.

Obat tradisional untuk diabetes melitus
Obat tradisional untuk diabetes melitus

Ada juga kondisi pra-diabetes, yaitu kondisi dimana kadar glukosa mengalami kenaikan melebihi batas normal namun belum cukup untuk dikategorikan sebagai diabetes. Sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan. Hal ini dikenal juga sebagai gangguan toleransi glukosa.

Diabetes tipe 1


Pada kasus diabetes tipe 1 (insulin dependent diabetes) adalah kondisi dimana tubuh tidak lagi mampu memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 ini sering terjadi sebelum usia 30. Namun begitu, tetap saja semua kalangan usia dapat berpotensi. Diabetes tipe 1 ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan genetik. Organ pankreas kurang begitu maksimal menghasilkan insulin lagi.

Diabetes tipe 2


Berbeda dengan diabetes tipe 1, pada kasus diabetes tipe 2 ini justru penderitanya memiliki cukup insulin, akan tetapi sel-sel telah menjadi resisten terhadap insulin tersebut. Diabetes tipe 2 ini merupakan tipe diabetes yang paling banyak ditemui kasusnya di seluruh dunia. Resistensi insulin tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang dipicu oleh gaya hidup, obesitas, kurang olahraga, usia, dan juga genetik (riwayat keluarga). Anda dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2 dengan cara menurunkan berat badan dengan cara diet dan juga rutin olahraga.

Dan berikut merupakan beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2
  1. Obesitas
    Obesitas merupakan faktor utama terjadinya penyakit diabetes. Hampir 40% dari pasien diabetes tipe 2 itu mengalami obesitas. Lemak yang berlebihan mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan baik. Saluran tersumbat. Sumbatan ini dikarenakan resistensi insulin yang lebih besar. Makanan dan gaya hidup yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran. Ada herbal yang dapat membuka penyumbatan ini yaitu iCP (innovative cardiotonic pills) kapsul.
  2. Gaya hidup
    Gaya hidup yang kurang baik daya merusak kesehatan seseorang dan memicu terjadinya obesitas. Obesitas tentu sangat erat kaitannya dengan berat badan yang berlebihan, dan seiring dengan berjalannya waktu dapat mengembangkan diabetes tipe 2. Sel otot memiliki reseptor insulin lebih dari sel-sel lemak, sehingga seseorang dapat menurunkan resistensi insulin dengan berolahraga. Penderita diabetes haruslah rajin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk menjaga kadar gula darahnya senantiasa terkontrol.
  3. Kebiasaan makan yang kurang sehat
    90% dari orang-orang yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2 kelebihan berat badan. Makan yang tidak sehat kontribusi besar untuk obesitas. Terlalu banyak lemak, tidak cukup serat, dan terlalu banyak karbohidrat sederhana semua berkontribusi untuk diagnosis diabetes. Makan yang benar yaitu dapat mengubah diagnosis sekitar dan membalikkan atau mencegah tipe 2.
  4. Riwayat keluarga
    Tampaknya orang-orang yang memiliki anggota keluarga yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2 berada pada risiko lebih besar untuk mengembangkan sendiri. India memiliki lebih tinggi dari tingkat normal diabetes tipe 2. Memiliki disposisi genetik terhadap tipe 2 bukanlah jaminan diagnosis. Gaya hidup memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang mendapat diabetes. Sehingga dapat dicegah jika kita pergi untuk gaya hidup berubah untuk menghindari diabetes.
  5. Usia
    Ini adalah fakta yang sangat menyedihkan. Semakin tua usia, risiko diabetes tipe 2 juga semakin meningkat. Bahkan usia yang belum pantas disebut tua pun masih mungkin cenderung untuk mendapatkan diabetes. Organ pankreas yang sudah mulai berumur tidak lagi mampu memproduksi cukup insulin. 
  6. Stres, tekanan darah tinggi dan juga kolesterol tinggi
    Hormon berada di bawah kendali pikiran kita. Hormon stres segera melepaskan pool glukosa, hormon kortikosteroid dalam darah kita dan menyebabkan tekanan darah dan penyempitan arteri.
Mereka tidak hanya merusak pembuluh jantung, tetapi mereka adalah dua komponen kunci dalam sindrom metabolik, sekelompok gejala termasuk obesitas, diet tinggi lemak, dan kurang olahraga. Apabila seseorang telah memiliki sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Pada era yang serba cepat dan instan ini penyakit diabetes makin terus berkembang, terutama diabetes tipe 2. Gaya hidup yang kurang sehat dan juga seringnya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak, tinggi kalori ditambah lagi kurangnya melakukan aktivitas fisik seperti olahraga menjadi pemicu utama diabetes. Padahal sesungguhnya gaya hidup sehat diyakini dapat membantu mencegah penyakit diabetes.

Statistik menyebutkan bahwa ada sekitar 21 juta warga Amerika sudah mengidap penyakit diabetes. Dan ada sekitar 41 juta orang yang pra-diabetes. Lebih buruk lagi bahwa mereka tidak menyadari keberadaan penyakit tersebut. Dan selama dekade terakhir, penderita penyakit diabetes makin meningkat 80%. Pemerintah masih menekankan ancaman penyakti menular yang jauh lebih mematikan dibandingkan dengan penyakit kronis seperti diabetes.

Dan berikut merupakan beberapa kasus komplikasi diabetes tipe 2:
  1. Penyakit jantung dan stroke
    Orang yang sudah mengidap penyakit diabetes sangat berpotensi tinggi terhadap penyakit jantung, stroke dan juga pembuluh darah. Diabetes juga meningkatkan resiko terhadap serangan jantung dan komplikasi lain yang erat kaitannya dengan sirkulasi yang buruk.
  2. Penyakit ginjal
    Penyakit ginjal merusak organ ginjal, yang tidak hanya menyebabkan gagal ginjal, tetapi juga bisa membuat ginjal kehilangan fungsi untuk menyaring makanan.
  3. Komplikasi mata
    Penyakit diabetes dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan dan lebih buruk lagi dapat menyebabkan kebutaan. Orang yang mengidap penyakit diabetes sangat berpotensi mengalami kebutaan dibandingkan dengan orang yang tidak mengidap diabtes. Deteksi sedini mungkin kesehatan mata Anda sebelum hal yang lebih buruk terjadi.
  4. Diabetes neuropati dan kerusakan saraf
    Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah diabetes neuropati. Neuropati berarti kerusakan pada saraf yang berada di seluruh tubuh yang menghubungkan sumsum tulang belakang kepada otot, kulit, pembuluh darah dan juga organ lainnya.
  5. Komplikasi kaki
    Orang yang mengidap penyakit diabetes banyak mengalami masalah pada kaki. Gangguan pada kaki tersebut terjadi karena adanya kerusakan saraf di kaki atau ketika kekurangan aliran darah.
  6. Komplikasi kulit
    Sepertiga dari semua penderita penyakit diabetes akan mengalami gangguan pada kulit disebabkan karena oleh diabetes. Bahkan komplikasi kulit tersebut bisa dijadikan pertanda seseorang telah mengidap diabetes. Untungnya komplikasi kulit dapat ditangani sebelum keadaan makin memburuk.
  7. Gastroparesis dan diabetes
    Gastroparesis adalah gangguan yang mempengaruhi orang-orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Obat tradisional untuk diabetes melitus


Obat tradisional untuk diabetes melitus
Obat tradisional untuk diabetes melitus
Langkah pencegahan seyogianya sangat amat penting, apalagi dalam kasus diabetes ini. Melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan ideal, menjalankan gaya hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mencegah dan meminimalkan resiko terhadap penyakit diabetes.

Namun apabila Anda sudah terlanjut mengidap penyakit diabetes langkah yang paling tepat adalah dengan memeriksakannya ke dokter mengenai kondisi kesehatan Anda.

Selain itu, ada alternatif lain untuk langkah pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes, yaitu dengan menggunakan obat tradisional untuk diabetes melitus iCP kapsul yang terbukti aman dan untuk dikonsumsi bahkan untuk jangka panjang.

ICP kapsul terbuat dari berbagai macam tanaman herbal alami yaitu danshen, radix astragali, notoginseng dan juga rosewood dan diproses dengan menggunakan teknologi yang canggih nan modern. ICP kapsul ini juga sudah mendapatkan izin internasional dari FDA (food and drug administration) Amerika Serikat.

sumber: http://obatherbaldiabetesmelitusalami.blogspot.com/2015/01/apakah-obat-diabetes-alami-yang-ampuh.html

26 January 2015

Obat tradisional untuk penderita diabetes

Penyakit diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditemui kasusnya di dunia. Apabila kondisi diabetes sudah dalam keadaan yang kronis, maka akan sulit untuk di kontrol dan sangat berpotensi menimbulkan kecacatan karena mengakibatkan banyaknya kerusakan jaringan dan sistem organ dalam tubuh. Dan apabila terus dibiarkan maka akan menimbulkan penyakti pembuluh darah dan dapat memicu timbulnya penyakit jantung, serangan jantung, stroke, serta penyakit pembuluh darah. Penyakit-penyakit tersebut juga diakibatkan dari efek negatif karena ada kerusakan pada organ ginjal, mata dan sistem kekebalan tubuh.

Karena melihat banyaknya ditemukannya kasus diabetes berdasarkan statistik, maka banyak orang yang bertanya mengenai cara untuk dapat mengetahui apa saja ciri-ciri atau gejala apabila seseorang sudah mengidap penuyakit diabetes. Juga apa saja gejala awalnya? Well, semua pertanyaan tersebut memang sangat penting untuk dapat diketahui jawabannya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena apabila sudah mengetahui gejala awal dari diabetes, maka setidaknya dapat meminimalkan potensinya dengan mencegahnya. Dan kalaupun sudah terlanjur, maka akan segera mendapatkan penanganan yang tepat demi menghindari adanya komplikasi.

Gejala diabetes


Tidak terkontrolnya gula (glukosa) merupakan pemicu diabetes. Pada kondisi ini, fungsi insulin sangatlah penting, yaitu berfungsi untuk membantu menurunkan kadar glukosa. Insluin ini diproduksi oleh organ pankreas. Apabila insulin dalam kondisi yang baik dan berfungsi normal, maka kadar glukosa dapat terkontrol dengan baik. Nah, pada kasus diabetes, insulin tidak bekerja dengan baik sehingga menyebabkan kadar glukosa naik dan tinggi. Pada keadaan kadar glukosa tinggi ini biasa disebut dengan istilah hiperglikemia.

Gejala-gejala akut dapat dengan mudah terjadi apabila seseorang dalam keadaan kadar gula darahnya tinggi. Yang paling umum itu ada tiga, polifagia (rasa lapar yang luar biasa), polidipsia (rasa haus yang berlebihan) dan juga poliuria (sering buang air kecil). Ketila kadar gula darah dalam keadaan yang tinggi, maka akan menyebabkan darah menjadi kental dan lebih terkonsentrasi karena banyaknya gula di dalamnya. Gula tersebut juga dibuang melalui urine oleh ginjal. Umumnya penderita diabetes akan sering mengalami rasa haus dan lapar yang berlebihan. Adapun gejala lain pada penderita diabetes adalah penglihatan kabur, sering merasa lelah, mulut kering, kulit kering, dll.

Gejala awal diabetes


Gejala diabetes sering timbul apabila kadar gula darah sudah berada pada tingkat yang cukup tinggi dan tentu saja apabila kadar gula darah cukup tinggi sudah bisa dipastikan keadaan diabetesnya cukup parah. Namun berbeda dengan gejala awal diabetes, terkadang tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Bahkan benar-benar tanpa gejala dan banyak yang menyangka bahwa mereka tidak mengidap diabetes sama sekali. Hal itulah yang menyebabakn kondisi diabetes terus memburuk karena penderitanya sendiri tidak menyadari sehingga tidak ada langkah penanganan ataupun pencegahahan. Adapula gejala yang terlihat, namun ringan, itu juga sering dianggap sebagai penyakit ringan biasa, sehingga banyak yang menyepelekannya.

Pra-diabetes merupakan keadaan dimana kadar gula darah mengalami kenaikan dan berada di atas normal namun belum cukup untuk disebut sebagai diabetes. Meskipun keadaan tersebut belum parah, namun hal itu juga sangat penting karena apabila seseorang sudah mengalami pra-diabetes, maka dia berpotensi mengidap penyakit diabetes pada kemudian hari. Mengapa pra-diabetes penting? Karena ketika pra-diabetes, bukan hanya berpeluang besar mengidap diabetes, juga dapat menyebabkan kerusakan organ lain pada tubuh apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat serta tidak ada perubahan dalam hidup mereka.

Lantas, apabila gejalanya tidak terlihat atau ringan, haruskah khawatir akan diabetes? Maka dari itu, pengetahuan akan tanda-tanda, gejala, maupun gejala awal diabetes merupakan hal yang penting dan jangan dianggap remeh. Mendidik diri sendiri. Dalam hal ini perlu adanya rasa memiliki masalah atau setidaknya rasa kecurigaan sehingga muncul keinginan untuk memeriksakan diri ke dokter sebagai langkah kepastian apakah Anda sudah mengidap penyakit diabetes atau belum, sudah mengidap pra-diabetes atau belum, sehat atau tidak, dll. Sehingga Anda akan mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi kesehatan Anda.

Faktor resiko diabetes


Lebih lanjut lagi, Anda juga harus memperlajari lebih lanjut tentang resiko diri Anda sendiri terhadap diabetes. Meskipun Anda belum mengalami gejala dari diabetes, pengetahuan ini sangat penting. Sehingga untuk kedepannya Anda senantiasa terus waspada dan hati-hati. Adapun tipe dari penyakit diabetes yang paling umum dan sering ditemui adalah diabetes tipe 2, diabetes onset dewasa atau diabetes non-insulin dependent. Kebanyakan diabetes tipe 2 ini dialami oleh kategori usia dewasa dan lansia, namun usia muda juga tidak menutup kemungkinan untuk mengidap penyakit diabetes, terlebih lagi apabila kelebihan berat badan.

Obat tradisional untuk penderita diabetes
Obat tradisional untuk penderita diabetes | obesitas

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam diabetes tipe 2 ini, diantaranya:

Obesitas dan gaya hidup. Kurangnya aktivitas fisik seperti melakukan olahraga dan juga seringnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak merupakan pemicu utama obesitas dan itu tentu termasuk ke dalam gaya hidup yang kurang baik.

Genetik atau keturunan. Diabetes ini akan bisa sangat berpotensi sekali resikonya apabila orangtua Anda sudah mengalami penyakit ini lebih dulu. Selain itu juga faktor etnis juga ikut berpengaruh. Etnis atau ras yang paling banyak mengidap penyakit diabetes adalah Afrika Amerika, penduduk asli Amerika, Asia Amerika, Latin Amerika, dll berada pada resiko yang paling tinggi potensinya untuk mengidap penyakit diabetes.

Usia. Faktor usia juga berpengaruh dalam perkembangan penyakit diabetes. Walaupun dapat terjadi pada usia mudah, namun golongan usia dewasa dan lansia paling tinggi resikonya. Sedangkan pada wanita, riwayat diabetes gestasional (gula darah tinggi pada saat kehamilan) sering terjadi.

Apabila Anda sudah mengalami salah satu atau beberapa dari faktor tersebut di atas, maka Anda sudah beresiko mengidap penyakit diabetes dibandingkan oranglain yang belum mengalami faktor tersebut. Apabila sudah seperti itu, langkah yang paling tepat adalah dengan segera berkonsultasi langsung kepada dokter. Apabila Anda baru di diagnosa menderita pra-diabetes, berarti langkah selanjutnya adalah dengan melakukan langkah pencegahan sebelum kejadian semakin memburuk dan juga untuk menghindari terjadinya komplikasi jangka panjang. Namun begitu, beberapa faktor yang tidak dapat diubah (seperti usia, riwayat/keturunan, etnis, dll) dan juga ada yang dapat Anda modifikasi untuk mengubahnya.

Nah, diantara beberapa faktor yang dapat diubah adalah obesitas dan gaya hidup. Untuk dapat menghindari obesitas maka perbanyaklah aktivitas fisik seperti olahraga dan juga konsumsi makanan yang sehat, hal tersebut dapat membantu Anda dalam mengontrol berat badan agar tetap ideal.

Dan bukan hanya dapat mengontrol berat badan saja, Anda juga dapat mengontrol kadar glukosa darah agar senantiasa dalam keadaan yang normal. Faktor lain juga yang tak kalah penting adalah berhenti merokok, menurunkan tekanan darah serta kolesterol. Dengan mengontrol faktor penyebab diabetes serta faktor lain, ini akan membantu Anda untuk mengurangi kesempatan mengalami penyakit diabetes.

Obat tradisional untuk penderita diabetes


Obat tradisional untuk penderita diabetes
Obat tradisional untuk penderita diabetes
Dalam pengobatan diabetes terdapat berbagai macam metode, diantaranya bisa diperiksakan ke dokter atau dengan menggunakan produk herbal yang aman untuk dikonsumsi. Apa produk herbal tersebut?

iCP (innovative cardiotonic pills) merupakan obat tradisional untuk penderita diabetes yang aman untuk dikonsumsi, baik itu digunakan untuk langkah pencegahan maupun langkah pengobata. Bisa dikonsumsi untuk jangka panjang tanpa perlu mengkhawatirkan adanya efek samping yang merugikan.

ICP kapsul terbuat dari berbagai macam tanaman herbal berkhasiat, yaitu danshen, notoginseng, radix astragali dan juga rosewood. ICP kapsul diproduksi dengan teknologi modern dan juga canggih, sehingga tak heran produk ini sudah digunakan di 1000 rumah sakit di Cina sebagai penanganan pertama penderita diabetes di ICU. ICP kapsul juga sudah mendapatkan izin internasional dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat.

Kesimpulan


Kesadaran terhadap tanda-tanda dan juga gejala serta faktor penyebab diabetes sangatlah penting. Dengan begitu, Anda akan meminimalisir resiko diri Anda terhadap ancaman penyakti diabetes. Tentu saja langkah pencegahan sangatlah penting dilakukan. Apabila Anda kesulitan menemukan kepastian tentang kondisi kesehatan Anda, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter. Serta tak lupa melakukan gaya hidup sehat dan menghindari obesitas dengan cara mengontrol berat badan yang ideal.

sumber: http://obatherbaldiabetesmelitusalami.blogspot.com/2015/01/obat-tradisional-untuk-diabetes-melitus.html

23 January 2015

Pengobatan tradisional diabetes

Sebelum seseorang mengalami diabetes tipe 2, maka mereka hampir dipastikan mengalami pra-diabetes, yaitu keadaan dimana kadar glukosa lebih tinggi dari keadaan normal namun belum cukup tinggi untuk ukuran diabetes tipe 2. Berdasarkan data, ada sekitar 54 juta orang yang mengalami pra-diabetes di Amerika Serikat. Penelitian terkini yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kerusakan pada organ penting, seperti jantung dan juga sistem peredaran darah. Kondisi ini bisa juga terjadi jauh sebelum mengalami pra-diabetes. Faktor seperti kurangnya melakukan olahraga, obesitas, dan juga faktor keturunan/genetik sangat berperan penting dalam pembentukan penyakit diabetes.

Pengobatan tradisional diabetes
Pengobatan tradisional diabetes

Penyakit diabetes terbagi menjadi dua jenis. Dan diperkirakan 5-10% orang Amerika sudah mengalami penyakit diabetes tipe 1. Jumlah penderita diabetes tipe 1 masih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan penderita diabetes tipe 2. Karena sebagian besar orang Amerika di diagnosa sebagai diabetes tipe 2. Setiap orang yang mengalami penyakit diabetes tentu berbeda satu sama lainnya. Namun di sisi gejala dipastikan hampir sama, yaitu: seringnya buang air kecil, sering merasa haus, sering merasa cepat lelah, daya penglihatan berkurang (kabur), sakit perut, dan bahkan mengalami penurunan berat badan.

Diabetes tipe 1 banyak ditemukan kasusnya pada anak-anak sedangkan diabetes tipe 2 sering ditemukan terjadi pada orang dewasa. Namun sering juga ditemukan diabetes tipe 2 ini terjadi pada anak-anak. Nah, hal yang paling terpenting pada penderita diabetes, baik itu diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2 adalah harus menjalankan diet sehat, lebih banyak melakukan aktivitas fisik karena hal tersebut dapat membantu proses penyembuhan diabetes itu sendiri. Konsultasikanlah mengenai diet dan kegiatasn aktivitas fisik tersebut bersama dokter atau ahli gizi. Karena dengan itu, Anda akan mengetahui makanan apa yang sebaiknya dihindari dan makanan apa yang bagus untuk Anda konsumsi dan juga diserati rekomendasi jenis aktivitas fisiknya.

Sementara itu, ada beberapa mitos yang menarik mengenai diabetes. Berikut kami ulas kebenaran dari beberapa mitos tersebut:

Mitos #1 : Diabetes menular. Ternyata kebenarannya tidak seperti itu, karena penyakit diabetes merupakan penyakit yang tidak menular, meskipun belum diketahui secara pasti mengapa orang bisa mengidap penyakit tersebut, namun yang pasti penyakit tersebut tidak menular. Berbeda halnya dengan flu atau pilek yang mungkin bisa saja menular. Penyakit diabetes sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan juga genetika/keturunan, apalagi pada kasus diabetes tipe 2.

Mitos #2 : Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi permen atau cokelat. Sebetulnya boleh-boleh saja penderita mengkonsumsi pernen atau cokelat (sebagai penutup makanan atau hal lainnya) dengan catatan harus disertai dengan latihan/aktivitas fisik yang cukup sebagai penggantinya. Tidak ada larangan yang penting mereka harus membayar "denda" dengan aktivitas fisik.

Mitos #3 : Telalu banyak mengkonsumsi gula dapat menyebabkan diabetes. Bisa juga seperti itu, namun diabetes lebih dipengaruhi oleh faktor keturunan dan juga gaya hidup yang buruk. Namun meskipun begitu, Anda harus tetap mengontrol konsumsi gula harian Anda. Satu hal lagi, apabila Anda memiliki riwayat keluarga yang sudah mengidap penyakit diabetes, maka sedini mungkin Anda harus mengelola berat badan dengan cara diet sehat.

Mitos #4 : Penderita diabetes harus mengkonsumsi makanan khusus. Pada dasarnya makanan untuk penderita diabetes sama saja dengan orang yang normal yaitu rendah lemak terutama lemak trans. Dan seharusnya orang normal juga harus mengurangi konsumsi lemak trans. Juga, kurangi porsi penggunaan garan dan gula. Bisa juga mengganti nasi dengan alternatif lain seperti gandum (ada banyak makanan yang berbahan dasar gandum, seperti roti gandum), perbanyak konsumsi buah dan juga sayuran.

Mitos #5 : Penderita diabetes harus mengkonsumsi makanan yang mengandung "tepung" seperti roti, kentang atau bahkan pasta. Makanan yang bertepung merupakan jenis makanan yang baik dan sehat. Apalagi gandum, karena gandum mempunyai struktur karbohidrat yang kompleks.

Mitos #6 : Penderiat diabetes lebih rentan terhadap penyakit plek dan juga penyakit lainnya. Kenyataannya tidak seperti itu juga. Namun sebagai penderita diabetes Anda harus tetap mendapatkan suntikan anti flu sebagai langkah pencegahan. Karena glukosa dapat dipengaruhi oleh adanya infeksi, salah satunya karena adanya infeksi dari flu.

Mitos #7 : Aterosklerosis (keadaan dimana pembuluh darah mengalami pengerasan) dan tekanan darah tinggi akibat insulin. Hal ini tidak benar, karena insulin tidak akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Mitos yang beredar bahwa insulin dapat memperburuk perkembangan tekanan darah tinggi dan juga pengerasan pembuluh darah. Tapi hal tersebut tidak benar.

Mitos #8 : Buah-buahan merupakan makanan yang sehat dan mengandung banyak vitamin penting untuk tubuh. Jadi boleh mengkonsumsi berapapun yang Anda inginkan. Tidak seperti itu juga, karena segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik. Begitu pula dengan mengkonsumsi terlalu banyak buah. Bicarakanlah dengan ahli gizi Anda mengenai porsi konsumsi buah ini agar takarannya tepat dan tidak berlebihan.

Di luar sana terdapat berbagai macam metode untuk dapat mengobati penyakit diabetes. Janganlah cepat putus asa dengan keadaan yang ada. Semua pasti ada jalan keluarnya, begitu pula dengan diabetes. Dengan adanya diabetes bukan berarti Anda tidak akan lama lagi hidup, penyakit diabetes bisa saja disembuhkan dengan berbagia cara, salah satunya yang paling terkenal yaitu dengan metode pengobatan dokter. Selain itu juga ada lagi metode pengobatan lain dengan menggunakan pengobatan tradisional diabetes. Nah, ada benefit tersendiri dari memilih pengobatan herbal ini, yaitu tentu saja obat herbal aman untuk dikonsumsi tanpa perlu mengkhawatirkan adanya efek samping, bahkan aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang, baik itu untuk tujuan pencegahan maupun pengobatan.

Pengobatan tradisional diabetes

Sebetulnya penanganan penyakit diabetes oleh dokter merupakan pilihan yang tepat karena Anda akan mendapatkan perawatan yang profesional dan juga baik. Dan dokter juga biasanya memberikan berbagai obat yang diresepkan untuk Anda konsumsi sebagai langkah untuk membantu proses penyembuhan penyakit diabetes. Namun begitu, obat tersebut kadang memberikan memberikan efek samping yang bisa merugikan, seperti gejala pusing, mual, bahkan mengantuk.

Pengobatan tradisional diabetes
Pengobatan tradisional diabetes
Nah, berbeda halnya dengan pengobatan tradisional diabetes yang terbuat dari berbagai tanaman herbal yang tentu saja aman untuk dikonsumsi untuk membantu mengobati diabetes, baik itu untuk dikonsumsi dalam jangka pendek maupun dikonsumsi dalam jangka panjang juga tidak menjadi masalah karena mengingat pengobatan tradisional diabetes itu tanpa menimbulkan efek samping.

Benefit lain yang didapatkan dari mengkonsumsi obat tradisional diabetes ini adalah faktor harganya yang relatif lebih ekonomis dibandingkan dengan biaya perawatan dari dokter. ICP juga sangat praktis, baik itu dari segi packaging ataupun dari segi cara konsumsi. Cara konsumsinya sendiri cukup diletakkan di bawah lidah tanpa perlu ditelan untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena langsung masuk ke pembuluh darah.

ICP (Innovative Cardiotonic Pills) merupakan obat tradisional diabetes yang aman untuk dikonsumsi dan telah melewati berbagai macam penelitian serta uji klinis selama bertahun-tahun dan hasilnya terbukti bahwa ICP kapsul bisa membantu mencegah serta mengobati penyakit diabetes. Hal ini berlandaskan keilmuan dan juga testimoni dan kesaksian nyata dari orang yang telah mencoba produk tersebut.

Berbahan dasar danshen, notoginseng, radix astragali dan juga rosewood yang merupakan tanaman berkhasiat yang keberadaannya di Cina. Selanjutnya bahan tersebut diproses dengan teknologi yang modern dan mutakhir sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi serta berkhasiat.

ICP kapsul sudah mendapatkan pengakuan dari FDA (badan pengawas obat dan makanan Amerika) dan juga sudah digunakan di 1000 rumah sakit di Cina, dan produk tersebut digunakan di ICU sebagai penanganan pertama pada berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit ganas (jantung, stroke, dll) termasuk juga penyakit diabetes.

sumber: http://obatherbaldiabetesmelitusalami.blogspot.com/2015/01/obat-tradisional-untuk-penderita.html

Obat tradisional penyakit diabetes melitus

Seiring dengan berjalannya waktu, semakin bertambah juga penderita penyakit diabetes di seluruh dunia. Penyakit diabetes ini tumbuh dan berkembang pesat terutama di Amerika Utara. Bukan hanya di Amerika saja, bahkan di Kanada pun mengalami hal demikian. Dari kedua negara tersebut ada sekitar 25 juta orang yang sudah terdiagnosa mengidap penyakit diabetes. Dan dari data tersebut, terdapat fakta yang mengejutkan bahwa ada sekitar 6 juta orang diantaranya tidak menyadari bahwa mereka sudah terkena penyakit diabetes ini. Hal tersebut bisa disebabkan karena kurangnya kesadaran akan bahaya diabetes, kurangnya pengetahuan akan hal diabetes atau juga bisa disebabkan karena jarang memeriksakan diri ke dokter.
Obat tradisional penyakit diabetes
Obat tradisional penyakit diabetes

Bukan hanya itu saja, sekarang diperkirakan satu dari tiga anak yang lahir beresiko mengidap penyakit diabetes, apalagi jika orangtuanya sudah lebih dahulu mengidap diabetes. Dan juga diperkirakan sekitar 57 juta orang telah berada pada kondisi pra-diabetes. Obesitas lah yang menjadi salah satu dalang utama yang memicu terjadi diabetes. Kondisi pra-diabetes ini tentu harus diwaspadai karena apabila terus dibiarkan akan menyebabkan penyakit lanjutan, yaitu diabetes.

Terdapat berbagai macam penanganan untuk penyakit diabetes ini. Biasanya dokter selain melakukan pemeriksaan juga akan diberikan obat untuk membantu proses penyembuhannya. Selain itu juga dokter akan memberikan rekomendasi atau saran kepada Anda untuk melakukan aktivitas rutin (olahraga) secara teratur, menjalankan gaya hidup sehat, menurunkan berat badan dengan diet sehat. Nah, fungsi obat-obatan yang diberikan biasanya untuk mengontrol kadar glukosa yang berada pada aliran darah ketika makanan sudah masuk.

Terdapat tiga jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan juga gestasional. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum dan sering ditemui dan mempunyai persentase 90% lebih dari keseluruhan penderita diabetes di seluruh dunia.

Diabetes tipe 1. Pada diabetes tipe 1 ini paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Meskipun begitu, diabetes tipe 1 ini juga sering ditemukan pada orang dewasa. Hal ini terjadi karena adanya kegagalan pada sistem kekebalan tubuh penderita yang sering disebut penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuh ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman penyakit. Namun berbeda halnya yang ditemukan di penyakit diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh malah menghancurkan sel-sel pada organ tubuh, terutama pada pankreas yaitu organ yang memproduksi insulin. Maka dari itu, penderita penyakit diabetes tipe 1 harus memenuhi kebutuhan insulin mereka dari berbagai cara karena organ pankreas mereka tidak dapat bekerja dengan optimal.

Tanpa adanya insulin, maka glukosa yang dihasilkan dari makanan akan sulit untuk diteruskan ke sel-sel lain. Mengingat glukosa yang dihasilkan dari makanan tersebut merupakan sumber energi. Dan ketika glukosa tidak dapat tersalurkan dengan baik, maka dampak buruk akan terjadi.

Diabetes tipe 2. Nah tipe diabetes ini merupakan tipe diabetes yang paling sering dan umum ditemui pada semua kasus diabetes. Diabetes tipe 2 ini merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah tidak dalam keadaan yang normal. Kadarnya sangat tinggi. Nah, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya penyakit diabetes tipe 2 ini, salah satunya adalah kurangnya produksi insulin yang dihasillkan oleh tubuh atau bisa juga karena adanya suatu bentuk "penolakan" insulin oleh tubuh. Atau bahkan bisa juga dipicu dari kedua faktor tersebut.

Fungsi insulin

Insulin berfunsi untuk bergabung bersama glukosa dalam aliran darah dan juga membantu dalam proses distribusi glukosa ke banyaknya sel tubuh ketika dibutuhkan. Insulin berfungsi layaknya mediator ketika berinteraksi dengan reseptor yang berada pada membran luar sel dan berlangsung sampai prosesnya selesai.

Sebagai gambaran ketika insulin sedang bekerja adalah seperti kunci yang membuka pintu ke sel dan selanjutnya glukosa masuk ke dalam sel. Tanpa kunci (insulin) tersebut, maka glukosa tidak dapat diserap. Dan situasi tersebut lah yang dapat menimbulkan dampak yang berbahaya apabila tidak segera mendapatkan penanganan.

Gestational diabetes

Penyakit ini merupakan tipe diabetes yang bersifat sementara dan hanya dialami oleh beberapa wanita yang sedang menjalani proses kehamilan. Dan penyakit ini akan hilang dengan sendirinya ketika sudah selesai menjalani proses kelahiran. Penyakit ini terkadang tidak gejalanya tidak terlihat dan hal tersebut menyebabkan beberapa wanita tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Diabetes tipe ini masih tergolong sedikit dan hanya ada sekitar 5% saja dari keseluruhan penderita diabetes. Namun ada fakta lain yang menyebutkan bahwa 40-60% dari mereka akan berpotensi mengalami penyakit diabetes tipe 2 pada 5-10 tahun kemudian.

Pra-diabetes

Berdasarkan data yang disampaikan oleh ADA (American Diabetes Association) bahwa ada sekitar 57 juta orang Amerika yang mengidap pra-diabetes. Pra-diabetes ini merupakan kondisi atau keadaan dimana kadar glukosa berada pada level di atas normal namun belum bisa tergolong ke dalam diabetes. Ketika seseorang sudah mengidap pra-diabetes maka akan mengalami peningkatan resiko terhadap diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian dilakukan oleh DPP (sebuah progam pencegahan diabetes) membuktikan bahwa sebenarnya diabetes tipe 2 ini dapat dicegah dengan cara menjalankan gaya hidup sehat yang meliputi peningkatan kualitas dan juga kebiasaan makan, rutin melakukan aktivitas fisik / olahraga, dan juga terus mengontrol berat badan dengan menjalankan diet sehat. Aktivitas fisik bisa dilakukan dengan cara melakukan olahraga ringan di pagi hari secara rutin dengan waktu 30 menit. Waktu 30 menit tersebut dirasa sudah cukup untuk dapat membuat tubuh senantiasa bugar dan berenergi.

Nah, perlu diperhatikan bahwa penyakit diabetes ini tidak menular. Namun penyakit diabetes ini bisa menurun, dalam artian bahwa ketika ada orangtua yang mengidap penyakti diabetes, maka anaknya juga akan berpotensi mengidap penyakit yang sama.

Gaya hidup yang "serba instan" dan dengan mudah mengalami obesitas sehingga diabetes sering dianggap sebagai "penyakit barat" yang maju. Berbagai makanan yang tersedia umumnya banyak sekali mengandung lemak jenuh yang sangat berpotensi memicu obesitas, dan tentu saja obesitas merupakan langkah awal terbentuknya penyakit diabetes.

Berdasarkan penuturan data yang diberikan WHO (organisasi kesehatan dunia) bahwa pada kasus diabetes tipe 1 jumlah penderitanya sama antara laki-laki dan perempuan, namun lebih sering terjadi pada orang yang berkulit putih daripada orang yang berkulit non-kulit putih. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan di Eropa terutama di negara Finlandia dan Swedia.

Adapun diabetes tipe 2 ini sering ditemukan pada lansia, orang yang mempunyai kelebihan berat badan. Diabetes tipe 2 ini sering terjadi pada orang Afrika Amerika, penduduk asli Amerika, Amerika Asia, Hawaii, Amerika Latin dan Amerika bagian kepulauan Fasifik.

Obat tradisional penyakit diabetes

Obat tradisional penyakit diabetes
Obat tradisional penyakit diabetes
Diantara berbagai metode pencegahan maupun pengobatan penyakit diabetes, biasanya penanganan dokter merupakan pilihan yang tepat dan juga akan memberikan obat-obatan tertentu. Namun begitu, obat-obat tersebut terkandang menimbulkan efek samping yang merugikan seperti pusing, mual, mengantuk, dll. Ada juga alternatif lain untuk digunakan sebagai obat tradisional penyakit diabetes alami yang tentunya aman untuk dikonsumsi tanpa perlu mengkhawatirkan adanya efek samping.

Adalah ICP (Innovative cardiotonic pills) untuk obat tradisional penyakit diabetes yang terbuat dari berbagai macam tanaman herbal alami pilihan berkualitas yaitu danshen, notoginseng, radix astragali dan juga rosewood. Semua bahan tersebut menjadikan ICP sangat tepat untuk penanganan penyakit diabetes.

ICP sebagai obat tradisional penyakit diabetes diproses dengan teknologi yang modern dan sudah mendapatkan izin internasional dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat dan juga
sudah digunakan di lebih dari 1000 rumah sakit di Cina.

sumber: http://obatherbaldiabetesmelitusalami.blogspot.com/2015/01/pengobatan-tradisional-diabetes.html